Sunday, December 23, 2007

ISLAMOPHOBIA DAN POLITIK DISKRIMINASI

oleh: Kholil Misbach, Lc
Islamophobia berasal dari dua kalimat yaitu Islam dan Phobia, Islam berarti agama yang dianut oleh orang-orang Islam sedangkan phobia berarti ketakutan. sehingga Islamphobia bisa diartikan ketakutan terhadap Islam. ini adalah penyakit jiwa yang menyebabkan ketakutan secara berlebihan taerhadap Islam. ketakutan ini telah membuat Barat dengan berbagai sarananya baik informasi maupun teknologi berusaha mengecam dan merendahkan Islam sebagai agama.
fenomena Islamophobia ini sangat berbahaya karena akan mengotori keharmonisan hubungan antara Barat dengan Islam. hal ini muncul karena kekhawatiran mereka akan kebangkitan mereka tidak hanya di negeri-negeri yang mayoritas Islam, akan tetapi Islam sendiri sudah mulai menyebar secara sangat pesat di Eropa. tercatat 50 juta penduduk Eropa memeluk Islam. di Perancis sendiri umat Islam mencapai 5 juta jiwa.
Mereka sendiri sangat kewalahan menghadapi tersebarnya Islam yang begitu pesat ini. ajaran kebebasan yang mereka dengungkan seakan-akan menjadi senjata yang digunakan kaum muslimin untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
segala usaha yang mengotori kemurnian Islam sekarang mendapat serangan yang tajam tidak hanya dari dunia Islam saja akan tetapi juga dari orang-orang muslim yang sudah menjadi warga negara mereka.
Barat juga menganggap menjamurnya Islam di negara mereka akan menghilangkan identitas mereka secara nasional. mereka menganggap Islam dan orang-orang selalu berusaha merubah identitas agama mereka dengan kekuatan maupun anarkisme. untuk itu tidak ada jalan lain kecuali dengan menghadapi orang-orang Islam, mengisolasi mereka dan menjauhkan mereka dari sendi-sendi kekuatan supaya mereka tetap lemah.
Barat sudah menerapkan standar ganda dalam berinteraksi dengan kaum muslimin, mereka menyerukan kebebasan berpendapat dalam menghina, meremehkan dan merendahkan Islam dan pemeluknya. di sisi lain mereka tidak mengakui bahwa mereka juga berhak memeluk agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya. padahal lembaga-lembaga hak asasi manusia sangat mengecam pelecehan terhadap agama ataupun menyebarkan kebencian terhadap agama lain.
Penyakit Islamophobia ini semakin tersebar paska insiden 11 September 2001 yang menganggap Islam dibalik serangan tidak manusiawi ini. Goerge W. Bush mengungkapkan akan kefasisan Islam. ia menghubungkan hal ini dengan gerakan kaum fundamentalis Islam yang ingin mendirikan imperatur Islam besar atau negara khilafah mulai Indonesia hingga Spanyol. kalau hal ini terbentuk maka peradaban Barat akan hancur. Ucapan Gorge W Bush ini untuk menempatkan Islam sebagai ancaman yang akan menghancurkan Barat seperti Fasisme yang merusak Barat tetapi kali ini didasarkan kepada Islam.
Fenomena Islamophobia tidak lahir pada abad ini, akan tetapi secara historis sudah mulai ada sejak lahirnya Islam itu sendiri. kemudian fenomena ini nampak jelas sejak perang Salib dan kembali segar paska serangan 11 September 2001.
Ada beberapa terapi untuk mengobati penyakit Islamophobia ini. antara lain sebagai berikut:Pertama; mengajarkan Islam secara integral dan universal. Islam adalah agama indah dan perdamaian. peperangan dalam Islam dilakukan ketika Islam berada dalam keterpaksaan dan untuk melindungi Islam itu sendiri. Kedua; Islam tidak ingin memerangi negara maupun bangsa manapun. Islam bukanlah anti Barat, akan tetapi Islam adalah anti kedzaliman, kepalsuan dan anti pemaksaan terhadap bangsa lain.Ketiga; perlu adanya dialog antar pemimpin-pemimpin agama, sehingga penafsiran sepihak akan agama bisa dapat dihindari. Keempat; Selalu berdakwah tanpa mundur akan kemurnian Islam, semua dakwah akan mendapatkan aral dan onak. bagaimanapun yang orang-orang kafir lakukan untuk melemahkan Islam niscaya Islam akan berjaya dimanapun dan kapanpun ia berada. Allah SWT berfirman: "Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (QS. 61:8)
Kelima; mengedepankan toleransi beragama. Setiap pemeluk agama hendaklah menghormati dan menghargai pemeluk agama lain. sehingga mereka bisa hidup bersama berdampingan secara harmonis. Wallahu A'lam

No comments: