Thursday, December 13, 2007

Kunci-kunci pembuka rizki

Synopsis Buku: "Kunci-Kunci pembuka rizki"
Pendahuluan
Assalamualaikum Wr Wb
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kami kepada Allah yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita bisa berkumpul dan bertatap muka walaupun hanya melalui tulisan sederhana ini.
Shalawat serta salam marilah kita sanjungkan ke hadirat Nabi Muhammad saw yang telah mengantarkan kita dari jaman kegelapan dan kesesatan menuju jaman yang penuh hidayah dan rahmat dari sang Maha Kuasa.
(Amma Ba'du)

Urgensi buku ini
Buku ini menerangkan tentang langkah-langkah yang perlu dipakai untuk membuka rizki yang halal dan berkah. Hal ini ketika manusia tidak lagi memperhatikan cara memperoleh rizki. Sebagian mereka terjebak dalam kehinaan dan kejahatan yang dilarang agama.
Buku ini akan menuntun mereka untuk menempuh jalan yang lurus. Karena dengan jalan yang lurus rizki akan dengan mudah di dapat. Kalau dengan cara halal aja mudah kenapa harus melalui cara yang haram.
Mencari rizki tidak harus pandai otaknya, akan tetapi perlu keseriusan bekerja dan kepasrahan diri kepada sang kuasa. Jikalau hanya orang pandai yang diberi rizki maka semua binatang akan binasa, karena mereka sangat lemah akalnya.
Tulisan-tulisan ini akan menjadi motivasi seseorang mencari rizki dengan serius dan melalui jalur yang diberkati Allah SWT.
Tentang Buku:
Buku ini kami bagi beberapa bagian:
Pendahuluan
Hakikat Rizki
Kunci-kunci pembuka rizki
Kunci Pertama; iman dan takwa
Kunci Kedua; istighfar
Kunci Ketiga; silaturrahmi
Kunci Keempat; bekerja keras
Kunci Kelima; Tawakkal
Kunci Keenam; syukur
Kunci Ketujuh; Sabar
Kunci Kedelapan; Bersegera
kunci kesembilan: Berdoa
penutup
Daftar Isi
Delapan kunci di atas kami uraikan dengan ringkas dan kami lengkapi dengan dalil-dalil shahih dari Al Qur`an dan Sunnah.
Kami juga menjelaskan kedelapan hal tersebut dengan analisa kami sendiri seperti kami manjadikan silaturrahmi bersenyawa dengan relasi, keramahan, dan bisnis keluarga.
Buku ini sangat ringan dan sederhana. Cuma sekitar 100 halaman, sehingga dapat dibawa kemana-mana, dan isinya juga sangat penting.

peringatan dini

Diriwayatkan dalam hadis Ibnu Majah dari Umar bin Khattab bahwasanya Rasul SAW bersabda, ''Wahai kaum Muhajirin ada lima hal yang akan mendatangkan bencana bagimu, aku berlindung kepada Allah agar engkau tidak menemuinya.''
''Tidak nampak perbuatan keji di suatu kaum hingga diumumkan, kecuali akan ditimpakan pada mereka penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang belum ada sebelumnya. Mmereka tidak mengurangi takaran dan timbangan kecuali mereka akan ditimpakan kekeringan, kelaparan, dan kekejaman dari penguasa mereka. Mereka tidak membayar zakat atas harta mereka kecuali akan dicegah hujan dari langit. Kalau bukan karena binatang ternak maka tidak akan turun hujan bagi mereka.''
''Mereka tidak melanggar ajaran-ajaran Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan menciptakan musuh dari golongan selain mereka yang akan menguasai dan merampas semua yang mereka miliki, jika para pemimpin mereka tidak menghukumi (perkara) dengan kitab Allah dan tidak mengambil yang terbaik dari apa yang diturunkan Allah, maka Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.''
Dalam hadis ini ada lima hal yang mendatangkan bencana. Pertama, jika perbuatan keji sudah tampak dan dipublikasikan di berbagai media, ketika pornografi semarak di mana-mana. Maka tunggulah akan adanya berbagai penyakit baru yang belum ada sebelumnya.
Kedua, jika takaran dan timbangan dikurangi, ketika praktik korupsi menjadi tradisi, ketika dana pembangunan dibocorkan, ketika mark up menjadi kebiasaan, maka kekeringan, kelaparan dan kekejaman penguasa akan terjadi. Ketiga, ketika zakat tidak dibayarkan, ketika orang-orang sudah menimbun harta mereka, maka Allah akan mencegah turunnya hujan, kalau bukan karena kasih sayang Allah kepada makhluk selain manusia maka tidak akan ada hujan sama sekali.
Keempat, ketika ketentuan-ketentuan Allah dilanggar, ketika ajaran-ajaran Rasul disepelekan, maka akan datang musuh kejam yang akan merampas segala yang dimiliki baik nyawa maupun harta. Kelima, ketika para pemimpin jauh dari kitab Allah dan sunah Nabi SAW, ketika mereka memuja dan memuji hedonisme, liberalisme, dan isme-isme lain yang bertentangan dengan agama, maka akan terjadi permusuhan di antara anak bangsa sendiri, hingga hilanglah rasa cinta kasih di antara mereka.
Lima hal di atas merupakan tanda-tanda akan datangnya bencana yang diramalkan baginda Rasul SAW. Bencana juga akan datang walau hanya segelintir saja pelakunya. Maka perlu kontrol sosial dari masyarakat. Tidak ada jalan selamat dari bencana tersebut kecuali dengan tobat, intropeksi diri, dan saling nasihat-menasihati dalam kesabaran dan kebenaran. Wallahu A'lam. (Kholil Misbach )

disadur dari republika.co.id